Home

Senin, 31 Januari 2011

5 Triliun SMS Terkirim Sepanjang 2010

SAN FRANSISCO - Sebuah perusahaan riset melaporkan, pengiriman SMS di 2010 telah mencapai angka 5 triliun unit. Angka ini menghasilkan pendapatan ada tahun tersebut hingga USD105,5 miliar di 2010.

Dilansir melalui Cellular News, Minggu (30/1/2011), perusahaan riset Informa Telecoms dan Media memprediksi pada 2015 nanti revenue SMS di seluruh dunia mencapai total USD136,9 miliar sedangkan trafik SMS global akan mencapai angka 8,7 triliun unit SMS.

"Pengeluaran operator seluler lebih banyak saat ini difokuskan di jaringan LTE dan jaringan data mobile kecepatan tinggi lainnya sehingga investasi untuk layanan pesan seperti SMS relatif mulai mengecil. Meski begitu SMS sepertinya masih memberikan pemasukan yang signifikan dan masih menjadi layanan primadona dengan mayoritas pendapatan sekira 80 persen," ujar Pamela Clark-Dickson, senior analis dari Informa Telecoms dan Media.

Dickson meyakini bahwa SMS akan terus menjadi platform messaging yang populer karena beberapa alasan. Beberapa di antaranya adalah akses yang universal, interoperabilitas dengan banyak perangkat dan jaringan operator, penggunaan yang mudah, dapat diandalkan dan harganya murah.

Meskipun secara tradisional masih digunakan oleh konsumen, ternyata SMS semakin banyak digunakan oleh departemen pemerintah, bank dan lembaga keuangan, merek, pengecer dan penyedia transportasi, untuk tujuan yang semakin canggih dan beragam. SMS yang digunakan tidak hanya untuk memberikan peringatan, layanan informasi atau kampanye mobile marketing, tapi juga digunakan untuk mengirimkan reminder, tiket, kupon, perbankan dan pembayaran, dan program loyalitas.

SMS juga menjadi semakin populer di pasar negara berkembang, khususnya untuk pengiriman berbagai layanan keuangan untuk pengguna ponsel yang tidak memiliki akses ke produk perbankan.

Memang, jenis-jenis layanan informasi yang menggunakan media SMS di pasar negara berkembang di Afrika dan daerah lain, juga memainkan peran penting dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial pengguna mobile dan keluarga mereka. Selain memberikan informasi perbankan, pertanian, SMS juga bisa digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan bagi pengguna yang memiliki akses kesehatan cukup jauh.

"Fakta bahwa SMS adalah data saluran komunikasi universal pada perangkat mobile juga merupakan manfaat yang sangat besar untuk bisnis dan departemen di pemerintahan di pasar negara maju. Bahkan baru-baru ini penyedia jaringan sosial, seperti Facebook dan Twitter, mulai aktif menawarkan update melalui. Dengan memberikan kemudahan update melalui SMS, atau hanya sekedar notifikasi, maka jaringan sosial, bisnis dan departemen pemerintah dapat menjangkau semua pengguna ponsel, dan bukan hanya segmen pengguna yang memiliki smartphone," tambah Clark-Dickson.

SMS akan tetap menjadi media mobile yang penting di tahun-tahun mendatang, tetapi pertumbuhan pendapatan SMS ternyata melambat, terutama di pasar negara maju. Operator seluler diprediksi akan mulai kehilangan pemasukan yang signifikan jika mereka tidak segera memperkenalkan layanan inovatif berbasis SMS.

Tidak ada komentar:

Duniasoccer

VIVAnews

Okezone.com

Kompas.com