SETIAP tahun, penderita penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat. Tidak sedikit penderita kurang waspada terhadap gejala penyakit jantung mematikan yang mengintai keseharian mereka.
Keluhan fisik yang dirasakan tubuh menjadi peringatan bagi kita untuk segera mencari tindakan pengobatan. Bicara soal penyakit jantung, gejala yang muncul terutama rasa nyeri, tapi masih banyak di antara kita salah kaprah mengasosiasikannya dengan penyakit lain yang gejalanya memang mirip, misalnya nyeri dada di bawah ulu hati yang sering ditafsirkan maag.
Beberapa gejala penyakit jantung dengan rasa nyeri yang umum terjadi, di antaranya:
1. Nyeri sekitar dada yang tidak terlokalisir
2. Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat, rasa sakit, terjepit atau terbakar di dada
3. Rasa sakit terus berlanjut lebih dari 15 menit
4. Sesak napas (keringat dingin dan mual)
5. Terkadang penderita sampai pingsan
Lokasi nyeri tidak hanya dirasakan di bagian dada, juga di belakang tulang dada, belakang tulang dada menjalar ke leher, dari dada menjalar ke bahu, dari dada menjalar ke rahang, dan di daerah punggung diantara dua belikat.
"Saat serangan terjadi, pertolongan pertama yang bisa dilakukan ialah membaringkan penderita hingga rasa nyeri dada hilang. Kemudiann panggilkan dokter atau membawa penderita ke rumah sakit terdekat," kata Prof DR dr Budi Setyanto SpJP ketika ditemui di kantor Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Menteng, belum lama ini.
Sebagai solusi, kebiasaan hidup sehat akan menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung. Akronim sehat seperti dikreasikan YJI, ialah Seimbang gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah dan Teratur berolahraga.
okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar