Indomethacin merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan membantu meringankan gejala arthritis misalnya, osteoarthritis dan rheumatoid arthritis atau asam urat seperti peradangan, kekakuan, bengkak dan nyeri sendi.
Namun obat ini tidak menyembuhkan artritis dan hanya meringankan gejalanya saja. Indomethacin juga digunakan untuk mengobati ankylosing spondylitis, yang merupakan jenis arthritis yang mempengaruhi sendi di tulang belakang.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri bahu yang disebabkan oleh bursitis atau tendinitis. Indomethacin juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain seperti yang ditentukan oleh dokter. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.
Kemasan
Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan berikut:
1. Kapsul
2. Suspensi
3. Kapsul, Extended Release
Indikasi
1. Rheumatoid arthritis sedang hingga parah
2. Ankylosing spondylitis sedang hingga parah
3. Osteoarthritis sedang hingga parah
4. Bursitis dan tendinitis akut
5. Acute gouty arthritis
Kontraindikasi
1. Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini
2. Asma
3. Urtikaria
4. Pasien yang memiliki riwayat alergi dengan obat NSAID
Dosis
Untuk bentuk sediaan oral (kapsul dan suspensi):
1. Untuk Acute gouty arthritis
a. Dewasa: 50 mg 3 kali sehari.
b. Anak-anak diatas usia 15 tahun: dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.
c. Anak-anak di bawah usia 14 tahun: dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.
2. Untuk bursitis dan tendinitis akut
a. Dewasa: 75-150 mg per hari, dibagi menjadi 3 atau 4 dosis sama, selama 1-2 minggu seperti yang ditentukan oleh dokter.
b. Anak-anak diatas usia 15 tahun: dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.
c. Anak-anak di bawah usia 14 tahun: dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.
3. Untuk ankylosing spondylitis, osteoartritis, atau rheumatoid arthritis
a. Dewasa: 25 mg 2 atau 3 kali sehari. Dokter mungkin juga meningkatkan dosis menjadi 25 atau 50 mg per hari, sesuai kebutuhan. Namun, dosis total biasanya tidak lebih dari 200 mg per hari.
b. Anak-anak diatas usia 15 tahun: dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.
c. Anak-anak di bawah usia 14 tahun: dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.
Sumber: MayoClinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar